Suatu hari seorang anak sedang melihat nilai yang baru dikeluarkan oleh dosennya, disaat yg sama datanglah seseorang menghampiri anak tersebut. "Lagi liat nilai lo?", tanya seseorang yg menghampiri tadi sebut saja si B, "Iya, nilai gue udah keluar nih. Dapat B semua dan satu yg C, lumayann laaah," ujar si anak dengan menghela nafas bermaksud bersyukur, sebut saja si anak tadi dgn si A. "Gue liat nilai lo dong? Dari semester satu sampe 2 kemaren," pinta si B kepada si A. Sambil melihatkan nilai, si anak berkata "Nilainya jelek banget tapi gue bersyukurlah," jawab si A dengan rasa syukur, "Yaelaaah, nilai gini mah lebih rendah dari nilai gue kalee. Huuuh," kata si B dengan maksud merendahkan si A. "Yah walau begini gak papalah, gue udah bersyukur," si A menjawab, lalu si B berkata lagi "Bakal lama lo lulusnya kalo gini mah, nilai gak sampe 2.5 gitu," namun si A hanya diam dan bersabar. Situasi tadi sangat menekan si A, namun si A tetap mau berusaha walau dijalan yang berbeda. Suatu waktu luang si A berinisiatif menuliskan kejadian yang dialaminya tadi kedalam sebuah blog pribadi miliknya untuk dijadikan bahan inspiratif bagi yang membaca, agar suatu saat nanti yang membaca dapat sedikit mengerti apa itu perjuangan.
Dalam kisah ini saya tidak menggiring pembaca kedalam pandangan saya, bahkan pandangan saya sengaja saya "kosongkan" agar para pembaca dapat menilai sepenggal cerita diatas menurut pandangan pembaca.