Home » , » Angka Bukan Segalanya

Angka Bukan Segalanya

Suatu hari seorang anak sedang melihat nilai yang baru dikeluarkan oleh dosennya, disaat yg sama datanglah seseorang menghampiri anak tersebut. "Lagi liat nilai lo?", tanya seseorang yg menghampiri tadi sebut saja si B, "Iya, nilai gue udah keluar nih. Dapat B semua dan satu yg C, lumayann laaah," ujar si anak dengan menghela nafas bermaksud bersyukur, sebut saja si anak tadi dgn si A. "Gue liat nilai lo dong? Dari semester satu sampe 2 kemaren," pinta si B kepada si A. Sambil melihatkan nilai, si anak berkata "Nilainya jelek banget tapi gue bersyukurlah," jawab si A dengan rasa syukur, "Yaelaaah, nilai gini mah lebih rendah dari nilai gue kalee. Huuuh," kata si B dengan maksud merendahkan si A. "Yah walau begini gak papalah, gue udah bersyukur," si A menjawab, lalu si B berkata lagi "Bakal lama lo lulusnya kalo gini mah, nilai gak sampe 2.5 gitu," namun si A hanya diam dan bersabar. Situasi tadi sangat menekan si A, namun si A tetap mau berusaha walau dijalan yang berbeda. Suatu waktu luang si A berinisiatif menuliskan kejadian yang dialaminya tadi kedalam sebuah blog pribadi miliknya untuk dijadikan bahan inspiratif bagi yang membaca, agar suatu saat nanti yang membaca dapat sedikit mengerti apa itu perjuangan.


Dalam kisah ini saya tidak menggiring pembaca kedalam pandangan saya, bahkan pandangan saya sengaja saya "kosongkan" agar para pembaca dapat menilai sepenggal cerita diatas menurut pandangan pembaca.

Namun, di waktu dan tempat yang berbeda ada beberapa kisah menarik untuk disimak, mungkin tidak terpikirkan bagi sebagian orang atas kisah berikut,

Thomas Alfa Edison, dianggap penemu terbesar dalam sejarah, memegang 1.093 hak paten atas namanya. Di masa kecil tak ada yang menyangka dirinya bukanlah seorang anak yang sukses, bahkan gurunya mengatainya terlalu bodoh untuk belajar apa saja dan mengirimnya pulang ke rumah, tapi ia tidak menyerah dan terus berusaha untuk lebih baik di bidang yang lain. Ia melakukan lebih dari 9.000 percobaan sebelum akhirnya menemukan bola lampu pijar yang sangat fenomenal dan salah satu penemuan terpenting sepanjang masa.

Menurut saya angka tidaklah terlalu penting, angka tak bisa mengubah bakat anda, angka hanya untuk mendapatkan selembar kertas yg dikenal dgn Ijazah Kelulusan atau apalah namanya. Angka hanya mendeskripsikan seberapa rajin anda belajar dan seberapa rajin anda pergi ke sekolah/kampus, bukan bagaimana bakat dan semangat anda.

Ingat kawan, yang terpenting adalah BUKTI NYATA, sebuah perbuatan. Apa saja yang telah anda lakukan untuk hidup anda dan orang lain setidaknya disekitar anda? Jika tidak ada maka lebih peka lah, rasakan. Keterampilan dan kemampuan untuk bertahan adalah kunci, nilai dan ijazah bisa dibeli atau dicurangi, namun kemampuan dan keterampilan tidak, karena itu semua datangnya alami dari tuhan.


Wassalam, Chandra

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

KEEP IN TOUCH

Followers

Tahukah kamu blog ini ada karena peran AdSense atau iklan?

Tolong matikan Adblock kamu khusus di blog ini jika kamu menghargai tulisan Saya.

Terima kasih! ^^

×